Semangat Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika dalam Mengikuti Berbagai Program Pembinaan dan Pengembangan
[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Dalam perjalanan menjadi seorang sarjana tentunya kita sedang mencari banyak pengalaman dalam kesempatan yang ada. Sebagai seorang mahasiswa tentunya kita pasti pernah mencari informasi mengenai beberapa program baik dari pemerintah, maupun dari pihak-pihak lain. Program tersebut bisa berupa program beasiswa, program pembinaan dan pengembangan, serta masih banyak lagi. Ada beberapa program pembinaan yang dapat kita ikuti seperti program Bangun Kualitas Manusia Indonesia (BANGKIT), Program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM), program International Mathematics Olympiad Challenge (IMOC), dan masih banyak lagi
Seperti mahasiswa-mahasiswi dari program studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember ini, mereka memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mengikuti program-program yang tentunya bermanfaat. Salah satunya yang baru-baru ini adalah program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM). Program ini adalah hak mahasiswa untuk belajar tiga semester di luar program studi sebagai upaya peningkatan link and match antara lulusan pendidikan tinggi dengan dunia kerja. Program ini adalah salah satu kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Nadiem Anwar Makarim yang tercantum dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti 1 semester atau setara dengan 20 SKS pembelajaran di luar prodi pada perguruan tinggi yang sama; dan paling lama 2 semester atau setara dengan 40 SKS pembelajaran pada prodi yang sama di perguruan tinggi. Mengenai Informasi lebih lanjut bisa di lihat di https://sister.unej.ac.id/merdekabelajar .
Selain itu, terdapat program Bangun Kualitas Manusia Indonesia (BANGKIT). Program ini merupakan suatu pogram pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) bersama Google, Gojek, Tokopedia dan Traveloka yang resmi dimulai pada 15 Februari 2021. Program ini mampu menampung 3000 mahasiswa yang ingin mengembangkan kompetensi mereka untuk berkarir di dunia teknologi. Mahasiswa akan mendapatkan pelatihan tentang ilmu teknologi digital dan soft skill dengan mengikuti pengalaman belajar online yang totalnya adalah 900 jam selama 18 minggu atau setara dengan 20 SKS.Program Bangun Kualitas Manusia Indonesia (BANGKIT) menawarkan tiga pembelajaran digital yakni Machine Learning Mobile Development, dan Loud Computing. Informasi lengkap tentang program Bangkit ini bisa dilihat di Instagram Ditjen Dikti di https://www.instagram.com/ditjen.dikti/ atau bisa dilihat di https://dikti.kemdikbud.go.id/pengumuman/program-bangkit-2021/ .Beberapa mahasiswa program studi Pendidikan Matematika sendiri telah berhasil lolos dalam program ini seperti Azza Liarista Anggraini, Milleniana Safira .S, Kholadah Sa’diyah, serta Madila Khomsiyanti dari angkatan 2017.Kemudian, Orel Revo Sackhi Usdelivian dan Arif Wicaksono dari angkatan 2018.
Ada juga program International Mathematics Olympiad Challenge (IMOC). Program ini merupakan program intership yang dibentuk untuk memenuhi persyaratan yang berkembang dari berbagai institusi dan sekolah yang membutuhkan tenaga khusus untuk menyelenggarakan olimpiade matematika berstandart global yang berasal dari Floridina USA. Mahasiswa program studi Pendidikan Matematika juga telah berhasil lolos dalam program ini seperti Lailul Mahbub dari angkatan 2019, Excelsa Suli Wildhatul Jannah dan Fitri Anissa dari angkatan 2018. Mengenai informasi yang lebih lengkap tentang program IMOC ini bisa dilihat di https://www.mathsolympiad.org/about-us/ . Dengan adanya infromasi-informasi ini semoga dapat memotivasi kita sebagai mahasiswa untuk terus belajar dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Tentunya untuk mengikuti program-program yang ada juga terdapat persyaratan-persyaratan dan juga serangkaian test yang harus dilalui.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]