Sharing Bersama Alumni (SBA) 2025: Memperkuat Pendidikan Melalui Pengalaman

Himpunan Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Matematika Mathematics Students Club (MSC) Universitas Jember kembali menyelenggarakan acara tahunan Sharing Bersama Alumni (SBA) 2025 pada Minggu, 31 Agustus 2025. Acara ini berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Kironggo, Universitas Jember Kampus Bondowoso, dengan mengusung tema “Strengthening Education Through Shared Experiences to Navigate Future Challenges.”
SBA 2025 digelar dengan konsep hybrid, yakni secara daring dengan peserta utama mahasiswa baru (Maba) angkatan 2025 serta delegasi angkatan 2023 dan 2024, serta secara luring di lokasi acara yang dihadiri oleh delegasi mahasiswa angkatan 2025, 2024, dan 2023.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan tilawah. Setelah itu, acara berlanjut dengan sambutan dari: Hoirus Sholeh – Ketua Panitia SBA 2025, Ilham Naufal Ilmi – Ketua Umum MSC, dan Ibu Dr. Nurcholif Diah Sri Lestari, S.Pd., M.Pd. – Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Matematika
Pada sesi pertama, Bapak Lendi Ike Hermawan, S.Pd., Gr. mengangkat materi tentang peran guru kreatif sekaligus edupreneur di era digital. Beliau menekankan pentingnya membangun personal branding, keberanian mencoba hal baru, serta konsistensi berbagi karya. Selain itu, Bapak Lendi juga berbagi pengalaman mengenai bagaimana guru dapat berinovasi meski dihadapkan pada keterbatasan fasilitas, dengan memanfaatkan teknologi dan jaringan pembelajaran.
Beliau turut memaparkan bentuk-bentuk edupreneurship, seperti produk digital pendidikan, kelas online, startup, hingga konten edukasi. Kunci kesuksesan menurut beliau terletak pada optimisme, kreativitas, keberanian mengambil risiko, dan komitmen berbagi melalui pendidikan. Sesi ini diakhiri dengan tanya jawab interaktif, di mana peserta banyak bertanya mengenai cara membangun personal branding, serta tantangan dunia pendidikan matematika di lapangan.
Sebelum memasuki sesi kedua, suasana kembali disegarkan melalui kuis, games, dan hiburan musik dari Kresna Musika. Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana akrab dan penuh semangat di antara peserta.
Pada sesi kedua, Bapak Guntari Saputra, S.Pd., Gr. membahas pentingnya mempersiapkan langkah karier setelah lulus S.Pd., terutama melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan beasiswa LPDP untuk studi lanjut. Menurut beliau, PPG menjadi syarat utama untuk menjadi guru profesional dan mendapatkan sertifikat pendidik.
Beliau menjelaskan, setelah lulus S.Pd. ada tiga pilihan utama: mengikuti PPG, melanjutkan studi ke jenjang S2, atau langsung mengajar. Meski boleh langsung mengajar, setiap guru tetap wajib menempuh PPG. Program ini terbagi dua, yaitu PPG Dalam Jabatan bagi guru yang sudah mengajar dan PPG Prajabatan untuk calon guru. Pendaftaran PPG tidak dibuka setiap tahun, jadi perlu memanfaatkan kesempatan saat ada pembukaan.
Selain itu, Bapak Guntari juga memaparkan tentang beasiswa LPDP untuk melanjutkan studi S2. Beasiswa ini menanggung penuh biaya kuliah, buku, seminar internasional, penelitian, transportasi, hingga biaya hidup dengan total pendanaan sekitar Rp280 juta selama dua tahun. Seleksi LPDP cukup ketat, meliputi administrasi, tes bakat skolastik, dan wawancara. Ada beberapa jalur pendaftaran, seperti Reguler, Target, dan Afirmasi.
Menurut beliau, kunci keberhasilan mengikuti PPG maupun LPDP adalah persiapan sejak awal. Caranya dengan memperbanyak pengalaman, membangun personal branding, melatih kemampuan menulis essay, meningkatkan literasi, dan menyiapkan semua persyaratan dengan baik. Sebagai contoh, salah satu essay yang dibahas pada sesi ini berjudul “Merajut Blockchain dan Kriptografi Bersama LPDP”, yang menunjukkan bahwa topik essay bisa dikaitkan dengan perkembangan teknologi.
Setelah sesi kedua selesai, suasana kembali disegarkan melalui kuis, games, dan hiburan musik dari Kresna Musika, yang membuat para peserta semakin antusias dan bersemangat. Kegiatan ini menciptakan suasana akrab, hangat, dan penuh kebersamaan di antara seluruh peserta.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran kegiatan dan ilmu yang telah diperoleh dari kedua pemateri. Setelah itu, pembawa acara menutup rangkaian kegiatan dengan penuh rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi.
Melalui pemaparan materi dari Bapak Lendi Ike Hermawan, S.Pd., Gr. dan Bapak Guntari Saputra, S.Pd., Gr., diharapkan para peserta semakin termotivasi untuk mengembangkan diri, membangun personal branding, berani berinovasi, dan mempersiapkan masa depan sebagai pendidik profesional. Semoga ilmu dan pengalaman yang dibagikan dalam kegiatan ini dapat menjadi bekal berharga untuk melangkah lebih jauh di masa depan, baik dalam dunia pendidikan maupun pengembangan karier di era digital.