ISMA II
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, temen-temen. Salam sejahtera dan salam sehat untuk kita semua. Naaahh, di kesempatan kali ini kita akan kembali membahas tentang program kerja yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika yaitu MSC (Mathematics Students Club) khususnya bidang 3 kerohanian. Apasih kegiatannya? Kegiatannya adalah ISMA atau Istighosah Bersama. ISMA kali ini merupakan kegiatan ISMA yang kedua dalam satu periode jabatan, yang dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2021 di awal semester ganjil. Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 07.00 sampai selesai dan tentu saja masih sama seperti kegiatan ISMA yang sebelumnya, kegiatan ISMA kali ini juga dilaksanakan secara online melalui Video Converence Zoom Tema dari kegiatan ISMA kali ini ialah “Memohon Perlindungan dan Keselamatan dari Wabah Virus Covid-19 melalui Istighosah Bersama”. Kita bahas kegiatannya yuk!
ISMA (Istighosah Bersama) adalah program kerja yang diadakan secara rutin pada awal perkuliahan semester genap dan awal perkuliahan semester ganjil selama satu periode jabatan. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan mempersiapkan mental mahasiswa sebelum menghadapi sibuknya perkuliahan serta ujian-ujian yang ada. Selain itu, dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat memperkuat iman dan taqwa kepada Allah SWT dengan melakukan pengkajian terhadap kehidupan sehari-hari yang berpedoman pada sumber-sumber islami serta menambah motivasi melalui tausiyah yang disampaikan.
Kegiatan ini berlangsung secara khidmat dengan dihadiri oleh seluruh warga MSC angkatan 2021, angkatan 2020, angkatan 2019 dan juga beberapa perwakilan dari angkatan 2018. Selain mahasiswa, kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa dosen yakni Bapak Saddam Hussen, S.Pd., M.Pd. selaku pembina bidang 3, Ibu Susi Setiawani, S.Si., M.Sc. selaku Kaprodi Pendidikan Matematika, Bapak Dr. Hobri M.Pd selaku pen-tausiyah dan beberapa dosen yang lain.
Untuk susunan kegiatannya sendiri yang pertama adalah Pembukaan yang dibawakan oleh MC yakni Tarissa Berlian Arianti, salah satu anggota Bidang 3 MSC. Setelah itu langsung pada inti kegiatan yaitu Dzikir Istighosah dan pembacaan surat Yasin yang dipimpin oleh Abdul Majid dan diikuti oleh semua peserta, peserta membaca teks istighosah dari layar perangkat masing-masing yang telah dilakukan Share Screen oleh panitia. Lalu kegiatan selanjutnya yaitu mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh Bapak Dr. Hobri M.Pd yang membahas tentang“35 halter puji di dalam dzikir”.
“Manusia itu secara umum, yang pertama harus berusaha. Kita sebagai mahasiswa melakukan belajar, itu sudah termasuk dalam berusaha. Kalau kita berusaha haruslah dengan sungguh-sungguh, karena sesungguhnya Allah itu tidak akan mengubah nasib suatu kaum kalau kaum itu tidak berusaha. Jadi kalau kita sedang berusaha untuk dunia itu harus seakan-akan kita hidup selamanya. Tetapi jika usaha untuk akhirat, kita harus seakan-akan besok pagi ajal sudah menjemput kita sehingga akan ada sebuah semangat yang sungguh-sungguh dan terus berdoa. Jadi itulah usaha yang kita lakukan sebagai bagian pertama kewajiban kita sebagai Khalifah Filard atau sebagai manusia yang memang oleh Allah diusahakan untuk berusaha untuk urusan dunia maupun urusan akhirat” Begitulah sekiranya pemaparan tausiyah yang disampaikan oleh Bapak Dr. Hobri M.Pd pada tausiyah-nya pagi itu.
Kegiatan selanjutnya yakni sesi tanya jawab. Ada salah satu pertanyaan dari mahasiswa bernama Nadya Noviandra Balqis isinya sebagai berikut “Tadi dijelaskan oleh pak hobri bahwa berdzikir itu haruslah ikhlas, jika tidak ikhlas maka tidak akan diterima dzikirnya, lalu bagaimana dengan dzikir yang tidak khusyuk? Apakah akan tetap diterima atau tidak? Lalu bagaimana cara kita supaya khusyuk saat berdzikir?”. Peserta yang lain juga diperbolehkan bertanya apabila memiliki pertanyaan perihal isi tausiyah yang telah disampaikan maupun pertanyaan tentang kehidupan sehari-hari, dan akan dijawab oleh pen-tausiyah.
Naaah, setelah sesi tanya jawab telah selesai, kegiatan selanjutnya yakni pembacaan doa penutup yang dipimpin oleh Risal, salah satu anggota dari Bidang 3 juga. Selanjutnya telah sampai di penghujung kegiatan dan ditutup oleh MC kembali.
“Setelah selesai mengikuti kegiatan Istighosah Bersama ini saya merasa lebih tenang dan lebih mengetahui keutamaan dzikir. Selain itu saya juga merasa lebih siap menghadapi perkuliah yang akan datang. Saya juga senang bias mendengar tausiyah yang sangat menambah wawasan serta bahagia bias bersilaturrahmi dengan para peserta Istighosah Bersama” seperti itulah yang dikatakan oleh Diana, salah satu peserta ISMA.