BAKSOS (Bakti Sosial) MSC Masa Pandemi
Pandemi COVID-19 ini sangat berpengaruh terhadap interaksi sosial, dikarenakan segala aktivitas baik bekerja maupun belajar dilakukan secara daring. Hal ini menyebabkan kurangnya interaksi sosial antarmasyarakat. Sedangkan interaksi sosial sangatlah penting bagi kelangsungan hidup manusia, sebab manusia merupakan makhluk sosial. Oleh karena itu, mahasiswa Mathematics Students Club (MSC) memiliki program kerja yaitu BAKSOS (Bakti Sosial) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kepedulian antarsesama manusia bagaimana mahluk sosial.
Lalu kabar bahagianya yaitu program kerja BAKSOS (Bakti Sosial) ini dapat dilaksanakan secara tatap muka (offline). Tetapi dengan syarat selalu mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan. Terlihat dengan penggunaan masker bagi seluruh komponen yang hadir dan sedikitnya panitia yang berada di lokasi. Hal ini menunjukkan bahwa protokol kesehatan telah dilaksanakan. Dan untuk periode ini, program kerja BAKSOS (Bakti Sosial) ilaksanakan secara 2 kali, yaitu yang pertama di bulan Maret dan yang kedua di bulan September.
BAKSOS (Bakti Sosial) yang pertama ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Maret 2021 di Panti Yayasan Cahaya Darul Ulum Babatan, Jenggawah, Kab. Jember. Dengan adanya pandemi ini, panitia tidak bisa menjalankan acara ini seperti BAKSOS (Bakti Sosial) periode tahun lalu. BAKSOS (Bakti Sosial) tahun lalu memiliki susunan acara yang beragam, seperti pemberian materi, lalu ada waktu untuk bermain bersama anak-anak panti. Sedangkan susunan acara BAKSOS (Bakti Sosial) kali ini sangat sederhana, yaitu bercengkerama dengan Bapak pengasuh panti beserta adek-adek penghuni panti, lalu penyerahan donasi, dilanjutkan dengan foto bersama, dan terakhir yaitu shalat dhuhur berjamaah.
Dalam perbincangan tersebut, terdapat hal yang menarik perhatian yaitu ketika bapak panti bercerita bahwa anak-anak yang tinggal di Panti Yayasan Cahaya Darul Ulum Babatan ini sudah dianggap anak sendiri oleh beliau. Lalu, juga terdapat tujuh anak yang tengah melaksanakan pendidikannya di bangku perkuliahan. Dimana beliau lah dan para donatur yang membiayai kehidupan mereka, mulai dari pendidikan hingga kehidupan sehari-hari tanpa adanya sangkut paut dengan Dinas Sosial.
Dari cerita Bapak pengasuh panti tersebut, pembelajaran yang dapat kita petik yaitu orang baik pasti akan selalu ada di sekitar kita. Dan betapa bahagianya apabila kita bisa menjadi salah satu diantaranya. Seperti yang telah dilakukan oleh mahasiswa/mahasiswi Mathematics Students Club (MSC) dengan program kerja BAKSOS (Bakti Sosial) yang memiliki manfaat utama untuk selalu berusaha menjadi orang yang baik kapanpun dan dimanapun kita berada.
Oleh sebab itu, marilah kita semua senantiasa mengingat bahwa kita hidup bukan untuk diri kita sendiri tetapi untuk orang lain juga. Karena roda kehidupan senantiasa akan selalu berputar dan akan ada saatnya bagi kita berada di posisi bawah. Sehingga, ketika kita masih berada di posisi atas hendaklah untuk tetap ingat akan berbagi dengan sesama. Meskipun kita berada pada posisi bawah, percayalah bahwa pasti ada yang dapat kita bagi kepada mereka. Karena dengan berbagi kita tidak akan kehilangan apa pun, melainkan kita dapat memiliki banyak saudara. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat menginspirasi kita untuk selalu berbagi kepada sesama. Dan sampai bertemu kembali di BAKSOS (Bakti Sosial)