P2AB (Pembinaan dan Pengembangan Anggota Baru) 2020
Tahun 2020 ini, mungkin bagi sebagian orang menganggapnya sebagai nightmare, pasalnya tidak ada yang pernah menduga, bahwa seluruh penduduk dunia harus ditimpa musibah yang sama, pandemi covid-19, yang mengharuskan kita untuk tetap di rumah saja. Terlebih untuk adik-adik angkatan 2020, kabar baik bagi mereka tahun ini mungkin hanya Ujian Nasional yang ditiadakan. Wisuda sebagai celebration kelulusan mereka pada jenjang SMA tidak bisa dilaksanakan, bahkan momen paling ditunggu-tunggu saat memasuki dunia perkuliahan pun harus dilakukan secara online, momen ospek kita menyebutnya P2AB .Sebenarnya tidak hanya adik-adik maba saja yang merasakan pedihnya melaksanakan P2AB secara online. Kakak-kakak panitia pelaksana pasti sangat kelimpungan memikirkan konsep P2AB, mereka harus memutar otak 180 derajat, memikirkan bagaimana caranya P2AB tetap terlaksana walaupun virtual, tetapi apa yang menjadi tujuan acara tersebut masih bisa tersampaikan dengan baik.
Hari Minggu 08 November 2020, salah satu program kerja terbesar MSC (Mathematics Students Club) dilaksanakan. Meskipun online, ternyata acara P2AB tetap saja mengharuskan panitianya bangun pagi-pagi buta. Untuk hari pertama mungkin terkesan sama seperti pelaksanaan P2AB secara offline, materi dari bapak/ibu Dosen, kakak IKAHIMATIKA, Steering Comitte, Dewan Pertimbangan dan pengurus MSC. Sayangnya, P2AB kali ini tidak ada sesi ‘pelatihan mental’ dari kakak-kakak Komisi Disiplin, mungkin sesi ini paling terasa mencekam, tetapi juga tetap menjadi cerita paling fenomenal, yang sering dibicarakan saat bernostalgia masa-masa P2AB. Namun apalah daya, pelaksanaan ‘pelatihan mental’ yang secara virtual mungkin menjadi pertimbangan karena rentan menjadi viral dan menjadi bahan jokes bahkan bully oleh warganet.
Hari kedua P2AB 14-15 November 2020, yang biasanya kita melaksanakan outbond dan berjalan-jalan menuju pos-pos yang ditentukan, lagi-lagi P2AB kali ini jalan-jalan menuju posnya dilakukan secara virtual, dari room zoom satu ke room yang lain. Pelaksanaan showcase juga terbatas, karena terhalang jarak, konsepnya juga tidak bisa dilaksanakan seperti tahun sebelumnya, menyanyikan lagu Indonesia raya 3 stanza dan lagu nasional, hitung-hitung P2AB tahun ini adalah pembaruan dari tahun sebelumnya. Walaupun virtual, ternyata adik-adik sangat antusias mengikuti serangkaian acara P2AB. Antusisame mereka bisa dibuktikan dengan penampilan-penampilan showcase yang luar biasa bagus, video editing yang sangat kreatif, nada dan irama yang mengalun saling bersesuaian antar personel. Tidak cukup hanya penampilan showcase yang luar biasa bagus, mereka juga mendapatkan reward untuk kategori-kategori tertentu: kelompok terbaik, terajin, terdisiplin, terkompak, tersolid, terkreatif, tergokil, teraktif, tersopan, dan terfavorit.
Pada hari terakhir P2AB, para Mahasiswa Baru telah dilantik menjadi anggota resmi MSC dimana salah satu tujuan program kerja P2AB ini adalah untuk melantik Mahasiswa Baru menjadi anggta MSC secara keseluruhan. Untuk adik-adik angakatan 2020 selamat atas dilantiknya menjadi anggota MSC (Mathematics Students Club). Walaupun secara virtual, pengenalan budaya keempat kemarin tetap bikin ikut bergoyang, kan?