Diklat Manajemen dan Kepemimpinan 2016
Weekend ini MSC kembali mengadakan salah satu prokernya, yaitu Diklat Manajemen dan Kepemimpinan atau disingkat dengan DMK. Acara ini adalah salah satu proker dibawah naungan bidang 1.
Acara Diklat Manajemen dan Kepemimpinan kali ini mengangkat tema tentang “Membentuk Etos Kepemimpinan Generasi Muda Berprestasi Guna Membangun Citra Bangsa Indonesia dalam Menghadapi MEA”. Tujuan diadakannya acara ini yaitu memperkenalkan apa itu MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) dan setelah mengikuti acara ini diharapkan para peserta memiliki etos atau sikap kepemimpinan serta mampu mengatur apa yang harus diatur sebagai suatu bekal yang baik.
Mahasiswa di Indonesia wajib mempunyai wawasan atau pengetahuan yang baik mengenai Manajemen dan Kepemimpinan karena nantinya mereka akan berada dalam persaingan global dan akan menghadapi berbagai permasalahan, baik di lingkungan kerja, lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. Mahasiswa dituntut untuk memiliki jiwa kepemimpinan agar dapat mengatur dan memanage permasalahan yang ada.
Acara ini dipandu oleh dua orang MC, yaitu Syauqi dari angkatan 2015 dan Elvin dari angkatan yang sama. Pada proker Diklat Manajemen dan Kepemimpinan MSC ini, di datangkan 2 narasumber. Narasumber yang pertama, yaitu Kapten Inf. Jarwo Adi Purnomo dan Arif Chandra Irawan, S.P.
Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama, dengan Fani, mahasiswa dari angkatan 2015 sebagai dirigen. Acara dilanjutkan dengan Tilawatil Qur’an oleh Anisa Khafifah dan sari tilawah oleh Faiqotul Himmah. Acara selanjutnya yakni penyampaian sambutan dan kemudian disambung oleh hiburan dari Kresnatama dengan tari mekar sumebyar.
Selanjutnya masuk pada acara inti, yakni materi yang disampaikan oleh Kapten Inf. Jarwo Adi Purnomo dengan judul “Membentuk Etos Kepemimpinan Generasi Muda Berprestasi Guna Membangun Citra Bangsa Indonesia dalam Menghadapi MEA yang dapat Mengancam Ketahanan Nasional” . Materi yang disampaikan sangat menarik dan bermanfaat. Ancaman yang diterima oleh Indonesia memang cukup banyak yaitu teror,radikalisme, sparatisme dan ancaman yang terbesar yaitu MEA. Mengapa selalu ada ancaman? Karena posisi Indonesia yang strategis serta memiliki potensi vegetasi (cocok tanam) sepanjang tahun sehingga rawan perebutan dan penguasaan negara asing. Ketahanan Nasional dapat dipertahankan apabila di dalam diri individu telah di tanamkan wawasan tentang Bela Negara dan juga Jiwa Kepemimpinan . Pilihlah pemimpin yang berkualitas dan untuk harapan kedepannya ciptakan perubahan dari diri sendiri dan jalin kebersamaan dengan semua komponen bangsa untuk membangun bangsa dan negara ini menjadi lebih baik. “Saatnya bangga menjadi orang Indonesia”, imbuh Kapten Jarwo membakar semangat peserta DMK.
Selanjutnya adalah acara hiburan dan makan. Acara hiburan di isi oleh penampilan dari Kresnamusika yang menyanyikan 2 buah lagu. Kemudian giliran pemateri kedua, Arif Chandra Irawan S.,P. untuk menyampaikan materi. Materi yang disampaikan bertajuk “Muda, Berwawasan, dan Produktif Growth Creativepreneur”. Alasan mengapa memilih tajuk ini, karena menjadi muda saja tidak cukup, diperlukan memiliki wawasan. Setelah menjadi pemuda yang berwawasan, harus produktif dan kreatif supaya dapat berrmanfaat bagi masyarakat luas. Pemateri kedua ini merupakan salah satu pelaku Internet Marketer dan salah satu creativereneur yang ada di Indonesia. Kak Arif pun memberi pesan kepada para peserta yang hadir, pesannya terdiri dari 3 kata, yaitu “Why?” yang artinya untuk memulai suatu kegiatan sebelumnya harus memiliki motivasi mengapa kita harus melakukan kegiatan tersebut. Kata yang kedua adalah “How?” yang artinya harus memahami bagaimana proses kegiatan tersebut. Kata yang ketiga adalah “What?” yang artinya apa produk atau hasil dari kegiatan tersebut. Seusai menyajikan materi, Mas Arif mengajak para peserta DMK untuk membuat video Mannequin Challenge Mannequin Challenge.
Acara penyampaian materi oleh pemateri kedua menandai berakhirnya acara Diklat Manajemen dan Kepemimpinan ini. Acara berakhir ditandai dengan ditutupnya acara Diklat Manajemen dan Kepemimpinan oleh pembawa acara.