Seminar Nasional Matematika
Seminar Nasional oleh HMPS Pendidikan Matematika, Mathematics Students Club (MSC) sukses dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2016 . Seminar kali ini bertemakan “Peluang Matematika dan Pembelajarannya dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Seminar Nasional ini di bagi dalam 2 sesi, yaitu sesi materi dan sesi paralel. Sesi materi adalah sesi seminar yang disampaikan oleh dua pemateri sedangkan pada sesi paralel adalah sesi presentasi makalah dari para pemakalah. Sesi pertama dilaksanakan di Gedung Rektorat Lantai 3 Universitas Jember dan sesi kedua di laksanakan di gedung CDAST UNEJ.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC. Kemudian, dilanjut dengan pembacaan tilawah, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan ketua panitia Seminar Nasional, ketua umum MSC, presiden BEM FKIP dan yang terakhir sambutan dari Profesor Sunardi selaku dekan FKIP. Sebelum acara inti dimulai, sajian Tari Labako dari mahasiswi MSC yang tergabung dalam KRESNATAMA berhasil membuat penonton terpana.
Prof. Dr. Basuki Widodo, M.Sc.
Pemateri pertama adalah Prof. Dr. Basuki Widodo, M.Sc.. Beliau merupakan ketua himpunan dosen matematika seluruh Indonesia. Sepak terjangnya di dunia pendidikan lumayan besar. Banyak yang disampaikan beliau pada SEMNAS kali ini.
Yang pertama adalah World Trade Organization (WTO). Beiau menjelaskan banyaknya bentuk kerjasama yang dapat dilakukan Indonesia dengan dunia.
Yang kedua, disamping hal tersebut, ternyata Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Indonesia masih rendah dengan jumlah lulusan SD tenaga kerja terbanyak dan sedikitnya yang memiliki lulusan dari Perguruan Tinggi. “Mampukah kita? Sudah siapkah kita? Saya sampai merinding” ucap Pak Basuki. “Mungkinkah Indonesia terlalu terlena dengan Sumber Daya Alam (SDA)? Kaya SDA, kaya lagunya Bukan lautan tapi kolam susu..”, sambung Pak Basuki. Pesan Pak Basuki, Indonesia harus benar-benar memperbaiki pendidikan warganya. Dari bongkar pasang kurikulum hingga LPDP pun sekarang mulai gencar dilakukan pemerintah.
Dr. Hobri
Pemateri kedua adalah D. Hobri. Beliau merupakan Ketua Program Studi S2 Pendidikan Matematikan UNEJ yang baru-baru ini dibuka. Banyak yang beliau sampaikan. Uniknya, setiap apa yang disampaikan beliau membuat peserta terpana hingga sering mengundang gelak tawa.
Inti dari yang disampaikan beliau adalah bagaimana menjadi math educater yang baik. Sikap, akhlak, budaya yang baik dan yang ditanamkan pada peserta didik pasti mampu membawa mereka siap menghadapi MEA yang akan datang. Beliau juga memperlihatkan video bagaimana pembelajaran di Indonesia hingga di Jepang. Mulai dari pembukaan, pengelolaan kelas, dsb.
