Omah Dolen: Upaya Penerapan Matematika dalam Pelestarian Budaya Tradisional
Omah Dolen: Upaya Penerapan Matematika dalam Pelestarian Budaya Tradisional Indonesia terhadap Kemajuan Teknologi dan Budaya Asing di Kampung Tembaan kabupaten Jember
Dunia anak adalah dunia yang penuh semangat untuk belajar hal baru ataupun belajar mengenai hal-hal disekitarnya, diantaranya belajar pengetahuan baru yang didapat di bangku sekolah, belajar budaya tradisional Indonesia, belajar tentang kemajuan teknologi ataupun belajar pentingnya solidaritas antar teman. Pada kenyataannya dunia anak zaman sekarang terlalu sering menggunakan teknologi modern dan budaya tradisional Indonesia sudah mulai tidak dikenali. Contoh nyata dari kejadian tersebut yaitu anak-anak terlalu sering menggunakan gadget sehingga berkurangnya rasa peduli anak terhadap kejadian disekitarnya. Akan tetapi Kesalahan bukan terletak pada kemajuan teknologi namun terletak pada cara menggunakannya yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Hal yang sering tampak oleh mata adalah kebiasaan anak-anak menggunakan game online, game pada hp, ataupun menonton televisi daripada bermain mainan tradisional. Disamping itu seringnya anak mendengarkan lagu dewasa dan lagu-lagu modern ataupun bahasa yang tidak wajar untuk usianya menyebabkan moral anak semakin turun.
Salah satunya di daerah kampung Tembaan yang berada di Jalan Ahmad Yani gang 7b kelurahan Kepatihan kecamatan Kaliwates kabupaten Jember. Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Unej bersama ibu Dian Kurniati, S.Pd.,M.Pd. mendirikan sebuah pusat budaya yaitu “Omah Dolen”. Omah Dolen merupakan sarana berkumpul bagi anak-anak kampung Tembaan dan teman-teman yang masih peduli dengan budaya tradisional Indonesia dan masa kecil anak jaman sekarang. Kegiatan Omah Dolen sudah berjalan selama 4 bulan. Inilah foto-foto kegiatan Omah Dolen:
Pertemuan ke-1: Pengenalan Budaya Tradisional Indonesia
Pertemuan ke- 2: Pengenalan dan bermain mainan jadul yang berbasis matematika
Pertemuan ke-3: Pengenalan lagu anak dan lagu daerah seluruh Indonesia
Pertemuan ke-4: Berlatih menyanyikan lagu anak dan lagu daerah
Pertemuan ke-5: Pengenalan, menggambar dan mewarnai rumah adat serta menggambarkan dalam bentuk bangun datar